Wednesday, September 22, 2010

Proteksi Terbaik Prudential : Pru Multiple Crisis Cover

Inovasi tiada henti dari Prudential. Pertama di Indonesia, dimana pasien/tertanggung bisa mengajukan 3 kali klaim untuk kondisi kritisnya.

Dengan semakin majunya teknologi pengobatan dan penangan pasien kondisi kritis, termasuk diantaranya kanker, jantung, dll, maka nasabah pada umumnya tidak bisa mengajukan klaim untuk kondisi kritis yang dialami pada periode berikutnya. Artinya nasabah tidak terlindungi pada periode setelah/pasca kondisi kritis pertama.

Dengan PRU multiple crisis cover, Prudential memberikan solusi terhadap kondisi dan kebutuhan nasabah akan perlindungan lanjutan yang lebih komprehensif, sehingga nasabah bisa benar-benar lebih tenang karena terproteksi dengan lebih aman.

PRU multiple crisis cover ini merupakan produk tambahan dari Prulink Assurance Account Plus dan Prulink Syariah Assurance Account.

Tiga kali klaim pada nasabah dengan asuransi tambahan PRU multiple crisis cover ini berlaku dengan ketentuan :

1. Setiap klaim berasal dari group yang berbeda
2. Kecuali untuk kanker, jarak satu tahun antara kondisi kritis yang satu dengan

yang berikutnya harus terpenuhi. Untuk kanker, diberikan kesempatan untuk 2 kali klaim, selama diagnosis berikutnya atau kegagalan organ penting telah melewati batas periode 5 tahun bebas kanker.

Pru multiple crisis ini adalah salah satu hasil dari Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan belum lama ini, yang melibatkan nasabah maupun masyarakat umum. Dari hasil FGD itu terungkap kekhawatiran dan kebutuhan para nasabah akan perlindungan yang lebih baik terhadap risiko terkena penyakit kritis pada usia produktif, serta terhadap kemungkinan menderita beberapa jenis penyakit kritis selama rentang masa hidup.

“Kenyataan bahwa penyakit kritis sangat mahal untuk disembuhkan, membebani fisik dan mental sang penderita, serta meningkatnya kemungkinan menderita penyakit kritis baru atau kambuhnya penyakit lama jelas menunjukkan kebutuhan akan produk asuransi tambahan ini,” tutur Presdir Prudential Indonesia Kevin Holmgren dalam jumpa pers di Jakarta.

Riset Organisasi Kesehaatan Dunia (WHO) menunjukkan lima penyakit kritis tertinggi yang dialami pria dan wanita berbeda. Lima penyakit kritis tertinggi untuk pria adalah kanker, serangan jantung, gagal ginjal, transplantasi organ utama, dan stoker/tumor otak jika.

Lima penyakit kritis tertinggi untuk wanita yakni kanker, SLE (lupus), stroke, tumor otak jinak, dan transplantasi organ utama. Studi di Singapura mengungkapkan kanker payudara merupakan penyakit paling mematikan untuk wanita.

Studi lainnya dari Journal of National Cancer Institute menyatakan bahwa wanita yang pernah menderita kanker payudara memiliki kemungkinan tinggi untuk terkena kembali. 7% Kemungkinan terkena kembali yang terkena kanker stadium 1, 11% kemungkinan untuk stadium 2, dan 13% kemungkinan untuk stadium 3

Salam hidup tenang dengan proteksi terbaik dan komrehensif,

No comments:

Post a Comment